ZULHAM ZAMRUN PROFIL

Zulham Zamrun Profil
Zulham Zamrun, sekarang siapa yang tak mengenal sosok pesepakbola yang satu ini. Namanya terus mencuat ke publik, lebih-lebih di tengah ramainya bergulir Turnamen Piala Presiden 2015. Winger sekaligus penyerang Persib Bandung ini menjadi sorotan.
Apalagi lelaki yang berusia 27 tahun ini dinobatkan sebagai pemilik 2 gelar sekaligus. Yaitu pencetak gol paling banyak dan pemain terbaik Piala Presiden 2015. Status pemain terbaik sepertinya memang layak disematkan kepada Zulham. Pasalnya dia sudah menjelma menjadi momok menakutkan bagi pemain belakang lawan di Turnamen Piala Presiden 2015. Siapa sangka rekrutan terbaru Persib Bandung musim ini menjadi bintang lapangan dengan meraih dua gelar sekaligus.

GOL ZULHAM ZAMRUN
PIALA PRESIDEN 2015

PERTANDINGAN
BABAK
GOL
Persib VS Persiba
Penyisihan
1 Gol
Persib VS Bonek FC
Penyisihan
1 Gol
Persib VS Martapura FC
Penyisihan
3 Gol
Persib VS PBFC
8 besar
1 Gol

Hasilnya, pemuda asal ternate ini banjir uang. Selain pendapatan bayaran manajemen klub, ia juga menerima hadiah individu uang tunai sebesar 300 juta rupiah. Dengan rincian: top skor 100 juta rupiah dan pemain terbaik 200 juta rupiah. Belum lagi deretan bonus kemenangan sejak babak penyisihan hingga partai final. Melalui turnamen ini Zulham Zamrun melengkapi  torehan gelar Persib Bandung sebagai Juara I Turnamen Piala Presiden 2015.

Perjalanan Karir Zulham Zamrun

Bercerita tentang ayah satu anak ini, bagaimana kalau simak dulu perjalanannya meniti karir di persepakbolaan nasional 4 musim terakhir. Diawal tahun 2015 Zulham memutuskan meninggalkan Mitra Kukar yang dibelanya selama 4 tahun untuk berlabuh di Persipura Jayapura. Namun dia belum menjadi pilihan utama bagi Persipura Jayapura kendati sempat bersinar di Mitra Kukar sebelumnya.

Karakter permainan kelahiran Ternate ini sebagai penyisir di sektor sayap menjadi alasan pelatih Osvaldo Lessa jarang memasukan namanya di starting eleven. Sebab Lessa tergolong pelatih yang menginginkan skema pemain tengah lebih banyak bergerak sebagai gelandang serang. Selain itu Zulham Zamrun dianggap kalah bersaing dan Lancine Kone pemain yang sama-sama masuk di musim yang sama ke Persipura.

Disaat Zulham Zamrun sedang berusaha untuk memperebutkan posisi inti di Persipura, kebijakan Menpora RI Imam Nachrawi yang membekukan PSSI memberikan imbas terhadap penyelenggaraan Liga Super Indonesia 2015 yang ditiadakan. Praktis kondisi ini membuat pemain Persipura Jayapura pun menganggur.
Di tengah kondisi persepakbolaan yang tidak menentu kemudian munculah pagelaran Liga Ramadhan di Makassar. Kala itu ia dibayar per sekali main dengan salah satu tim lokal OTP 37. setelah itu bergulir lah Turnamen Piala Presiden 2015. Persipura memilih tidak ikut di turnamen ini dan Persib Bandung yang melihat potensi Zulham Zamrun langsung merekrutnya.

Kepercayaan yang diberikan Djajang Nurjaman seakan dibayar Zulham dengan performa yang memikat. Putra dari pencari bakat Persiter Ternate Malik Zamrun ini mampu melesakan 6 gol dari 7 laga bersama Persib sehingga menjadi top skor sekaligus pemain terbaik di turnamen ini.

Dikala itu Zulham Zamrun tampak terkejut ketika namanya disebut sebagai pemain terbaik yang baru saja turun dari panggung setelah mengambil hadiah sebagai top skor pada Turnamen ini. Dan beberapa kali sempat menunjuk ke arah dirinya untuk memastikan ia tidak salah dengar. Tak ayal dua gelar individu ini membuat Zulham Zamrun mendapatkan total 300 juta rupiah dari promotor.

Zulham Zamrun
Saya sangat bersyukur. Alhamdulillah saya bisa mendapat 2 gelar itu, Top Skor dan Pemain Terbaik. Saya sangat berterima kasih, terutama kepada kedua orang tua saya, kepada semua keluarga saya yang telah mendoakan saya serta kepada seluruh masyarakat Ternate dan Maluku Utara yang telah mendoakan saya dan seluruh pendukung Persib Bandung se- Jawa Barat.

Djajang Nurjaman
Kalau top skor sudah jelas ya karena memang jelas hitungannya. Saya juga ucapkan selamat kepada Zulham Zamrun. Sekaligus luar biasa buat Zulham Zamrun yang untuk pertama kali bergabung dengan Persib Bandung dengan waktu kurang dari 2 bulan. Satu minggu sebelum Turnamen Piala Presiden dimulai baru gabung dengan Persib Bandung tapi dia sudah menunjukan kerjasama yang luar biasa dengan pemain lain sehingga dia sendiri secara pribadi bisa menyabet 2 gelar.

Gelar juara pun dipersembahkan untuk pendukung Persib Bobotoh yang rela datang ke Jakarta untuk mendampingi tim kesayangan selama bertanding. Sedangkan uang yang diperoleh dari hasil mencetak gol terbanyak serta pemain terbaik ia persembahkan kepada anak dan keluarga tercinta di Ternate, Maluku Utara.


Andai saja kompetisi sepakbola di Indonesia masih berjalan maka Zulham Zamrun akan menjadi aset berharga, pemain yang kemungkinan besar akan menjadi rebutan banyak klub. Jika performanya bisa terjaga maka Indonesia akan memiliki penyerang tajam yang potensi akan sia-sia selama masih berada dalam sangsi FIFA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar