DJAJANG NURJAMAN PROFIL

Djajang Mulyana Profil
Kesuksesan Persib meraih berbagi titel juara tentunya tidak lepas dari kontribusi besar sang juru taktik Djajang Nurjaman. Kepiawaian Djanur meramu strategi memang tidak terbantahkan lagi.
Memiliki mental juara sejak melakoni peran sebagai pesepakbola menjadi modal awal pelatih 51 tahun ini membangun fondasi kokoh klub berjuluk maung bandung. Dalam sejarah karir mengolah bolanya, arsitek kelahiran Majalengka kerap menuai pujian. Tiga gelar juara pada era perserikatan merupakan penanda kualitas mumpuni sang mentor. Suka cita kian tertanam kala Dajajang Nurjaman menjadi penentu sekaligus pencetak gol untuk kemengan saat final menghadapi Perseman Manokwari di kompetisi Perserikatan di musim 1986.

Berdasarkan catatan, Djajang Nurjaman tiga kali mampu tunggangi podium juara perserikatan ketika menjabat sebagai pemain. Diawali pada kompetisi 1986, 1989/ 1990 dan 1993/ 1994. Sejarah mengkilap tersebut kembali tertuang selepas dirinya menakhodai Persib U-23. Djanur kemudian didaulat sebagia asisten pelatih Indra Tohir. Djajang Mulyana pamerkan kerjasama apik guna tegaskan kapasitasnya dalam membawa Persib Bandung juara Liga Indonesia edisi pertama yakni pada musim 1994/ 1995.

KARIR DJAJANG NURJAMAN SEBAGAI PEMAIN

KLUB
TAHUN
KOMPETISI
PRESTASI
Persib
1986
Perserikatan
JUARA
Persib
1989 – 1990
Perserikatan
JUARA
Persib
1993 - 1994
Perserikatan
JUARA

Secara tertata karir kepelatihan Djajang Nurjaman semakin meroket. Memiliki pengalaman menukangi Pelita Jaya selama 4 tahun, rupanya menggoda manajemen pangeran biru untuk menempatkannya sebagai pelatih kepala. Melekatnya logo Persib di hatinya seakan memudahkan kinerjanya sebagai mentor. Memulai tongkat kepemimpinan pada tahun 2012, adaptasi menjadi acuan Djanur guna membentuk skuad solid maung Bandung. Kedigdayaannya menduduki kuris pelatih terbukti ampuh ketika mantan winger tim nasional merah putih ini berhasil menghantarkan Persib rajai turnamen pra musim bertajuk Celebes Cup.

Era emas akhirnya hadir hiasi kiprahnya sebagai juru taktik Persib Bandung. Kompetisi 2014 sukses menjadi panggung periak bagi suami dari Miranda Pangabean ini. Kesuksesannya menempatkan Persib menjadi kampiun Liga Super Indonesia 2014 kian semarakan karir kepelatihannya dihadapan publik Jawa Barat.

Kini pamornya melambung lebih tinggi, setelah Persib tegaskan kualitasnya menjuarai Turnamen Piala Walikota Padang dan Piala Presiden 2015. Tanpa kompromi itulah sosok Dajajang Nurjaman adalah aset bernilai untuk sepakbola tanah air.

Selain sukses sebagai pemain, Djajang Nurjaman torehkan kreasi impresif, saat menjabat sebagai asisten pelatih dan pelatih kepala. Total 4 gelar juara berhasil ia amankan.

KARIR DJAJANG NURJAMAN SEBAGAI PELATIH

KLUB
TAHUN
KOMPETISI
PRESTASI
Persib
2012
Celebes Cup
JUARA
Persib
2014
Liga Super
JUARA
Persib
2015
Piala Wako Padang
JUARA
Persib
2015
Piala Presiden
JUARA


Kedepannya berbagai turnamen sejatinya akan hadir melunturkan dahaga pencinta sepakbola negeri ini. Mampukan Djajang Nurjaman menuai prestasi kembali dan suskes teguhkan konsistensi?. Mari kita tunggu kiprah selanjutnya.

Info Update


Pada awal tahun 2016 ini, pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman akan melanjutkan pendidikan kepelatihannya di Italia bersama tim Inter Milan. Bersama Inter Milan nantinya Djajang Nurjaman akan mempelajari cara serta metodologi pelatihan pada akademi Inter Milan khususnya pada U-16 dan U-19. Keberangkatan pelatih Persib untuk menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan tidak lepas dari peran Presiden Inter Milan saat ini Erick Thohir. Kita doakan saja semoga kepergiannya ke Inter Milan nantinya akan berefek baik tidak hanya untuk klubnya Persib Bandung tapi juga untuk Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar